recipes88.com – Dalam sebuah insiden yang mengejutkan, Max Azzarello, seorang pria asal Florida berumur sekitar 30 tahun, telah meninggal dunia setelah melakukan aksi bakar diri di luar gedung pengadilan di New York. Peristiwa tragis ini terjadi di tengah-tengah proses sidang yang melibatkan mantan Presiden AS, Donald Trump, berkaitan dengan kasus pembayaran uang tutup mulut.
Konteks Sidang Trump yang Bersinggungan dengan Insiden
Sidang yang sedang berlangsung menguak dugaan bahwa Donald Trump memberikan uang senilai 130 ribu dolar AS kepada Stormy Daniels melalui pengacaranya, Michael Cohen. Dana tersebut diberikan sebagai uang tutup mulut menjelang pemilihan presiden pada tahun 2016, untuk mencegah Daniels membahas hubungan mereka di masa lalu.
Detil dan Upaya Penyelamatan Azzarello
Max Azzarello dikenal beraksi di Collect Pond Park, di dekat lokasi sidang, sebelum melakukan aksi bakar dirinya. Petugas kepolisian yang berada di lokasi bersama beberapa warga sekitar berupaya memberikan pertolongan pertama. Namun, meskipun dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tidak tertolong.
Motivasi di Balik Aksi Bakar Diri
Polisi Kota New York menyatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan Azzarello menargetkan Trump atau individu lain dalam persidangan. Analisis terhadap aktivitas online Azzarello mengungkapkan postingan yang menyuarakan frustrasinya terhadap kondisi politik dan ekonomi, termasuk kritik terhadap uang kripto dan apa yang ia sebut sebagai “kudeta fasis apokaliptik.”
Unggahan Azzarello Sebelum Insiden
Sebelum insiden, Azzarello telah membuat beberapa unggahan di media sosial yang mengindikasikan kemungkinan aksi protesnya, serta menyampaikan permintaan maaf kepada mereka yang terkena dampak dari perbuatannya, termasuk teman, saksi, dan tim penyelamat.
Tragisnya kepergian Azzarello menambah daftar panjang aksi protes yang berakhir dengan kehilangan nyawa. Insiden ini meninggalkan banyak pertanyaan tentang tekanan dan motivasi yang mendorong seseorang untuk tindakan seputus ini.