recipes88.com – Dalam evolusi kendaraan listrik yang terus berlangsung, Lamborghini telah memilih untuk tidak mengadopsi strategi Hyundai dalam mengimplementasikan suara mesin buatan pada kendaraan listrik berperforma tinggi mereka. Dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh kendaraan listrik yang kehilangan suara mesin intrinsik dari mobil berbahan bakar fosil, beberapa produsen telah menjajaki penggunaan suara buatan, seperti yang dilakukan Hyundai pada model Ioniq 5 N.
Namun, Lamborghini, melalui kepala teknisinya Rouven Mohr, menyatakan bahwa pendekatan tersebut tidak sesuai dengan filosofi brand mereka. Dalam sebuah wawancara dengan Top Gear, yang dikutip oleh Carscoops, Mohr menjelaskan bahwa emosi yang ditimbulkan oleh mobil listrik masa depan tidak akan berasal dari jenis motor atau baterai yang digunakan, melainkan dari elemen desain dan inovasi yang lain.
“Menggunakan suara buatan untuk meniru karakter mesin pembakaran internal (ICE) tidak kami anggap sebagai langkah yang tepat,” kata Mohr. “Kami sedang mengeksplorasi berbagai ide inovatif yang akan kami perkenalkan dalam satu atau dua tahun ke depan, yang kami percaya akan lebih dari sekadar mencapai akselerasi 0-100 km per jam. Tujuan kami adalah untuk menciptakan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan unik.”
Mohr juga menambahkan bahwa meskipun Hyundai Ioniq 5 N adalah produk yang sangat baik, Lamborghini berusaha untuk menciptakan sesuatu yang berbeda dan tidak hanya mengikuti norma yang ada. Menurutnya, industri otomotif harus terus mencari faktor-faktor yang bisa mendefinisikan karakter sebuah mobil.
“Selangkah demi selangkah, generasi berikutnya akan mengembangkan interpretasi yang berbeda tentang apa yang dianggap keren dalam kendaraan. Akan tiba saatnya ketika generasi muda mungkin tidak lagi memahami daya tarik dari mobil sport dengan mesin pembakaran internal,” ungkap Mohr.
Pendekatan yang diambil oleh Lamborghini ini menunjukkan komitmen mereka terhadap inovasi dan pengembangan pengalaman berkendara yang membedakan mereka dari kompetitor lain di pasar kendaraan listrik.