komnas-ham-ajak-publik-perkuat-demokrasi-di-hari-hak-asasi-manusia-sedunia

recipes88 – Dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia yang jatuh pada tanggal 10 Desember, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengingatkan pentingnya peran HAM dalam memperkuat demokrasi dan membangun Indonesia yang lebih sejahtera dan adil. Tema yang diambil tahun ini adalah “25 Tahun Undang-Undang HAM: Memperkuat Demokrasi dan HAM Menuju Indonesia Emas 2045”.

Ketua Komnas HAM, Atnike Nova Sigiro, menyampaikan bahwa tema ini diangkat untuk menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya HAM dalam memperkuat demokrasi dan membangun masa depan yang lebih baik. “Hak asasi manusia, baik hak ekonomi, sosial, budaya, maupun hak sipil politik, harus terus dijamin pemenuhannya. Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan dalam penghormatan, pelindungan, dan pemenuhan hak asasi manusia,” tegas Atnike.

Atnike juga mencatat bahwa hingga November 2024, Komnas HAM telah menerima 4.316 aduan yang diduga merupakan pelanggaran HAM, dengan total 2.303 kasus. Beberapa kasus yang masih menjadi perhatian utama termasuk pelanggaran HAM berat di Papua dan kebijakan yang berpotensi melanggar HAM.

Dalam acara peringatan Hari HAM Sedunia yang diadakan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menyampaikan komitmen pemerintah untuk menghormati dan melaksanakan ketentuan-ketentuan terkait HAM. “Pemerintah berkomitmen untuk menghormati, menjunjung tinggi, serta melaksanakan ketentuan-ketentuan terkait HAM yang tertuang dalam Deklarasi Universal HAM Tahun 1948, Undang-Undang Dasar 1945, dan Undang-Undang 39 Tahun 1999 tentang HAM,” kata Yusril.

komnas-ham-ajak-publik-perkuat-demokrasi-di-hari-hak-asasi-manusia-sedunia

Atnike mengapresiasi beberapa kebijakan pemerintah yang berdasarkan rekomendasi Komnas HAM, seperti pencatatan Serikat Pekerja Pengendara Daring di Kemnaker, pembatalan kenaikan UKT, penegakan hukum kasus mafia tanah di Dago Elos Bandung, dan perlindungan saksi dan korban di wilayah konflik di Papua slot kamboja. Namun, dia juga menekankan pentingnya upaya lebih lanjut dalam menjamin pemenuhan hak-hak dasar rakyat Indonesia, seperti mengatasi kemiskinan, memastikan pelayanan kesehatan dan pendidikan, serta memajukan keadilan dan kesetaraan bagi perempuan, anak perempuan, dan kaum minoritas1.

Ke depan, Atnike mengajak seluruh pihak untuk terus mengawal tantangan dalam perjuangan HAM dan peningkatan pengetahuan serta kesadaran masyarakat tentang HAM. “Ini harus menjadi perhatian bersama. Pengetahuan dan kesadaran tentang hak asasi manusia juga perlu terus ditingkatkan agar setiap individu dapat memahami dan memperjuangkan hak-haknya,” ajak dia.

Peringatan Hari HAM Sedunia tahun ini juga menjadi momentum untuk mengingatkan bahwa penegakan HAM memerlukan kolaborasi dari setiap pemangku kepentingan. “Dan menuju Indonesia Emas, yakni Indonesia Emas yang menghormati dan melindungi hak asasi manusia, tentu memerlukan kolaborasi dari setiap pemangku kepentingan,” kata Atnike.

Dengan demikian, peringatan Hari HAM Sedunia 2024 menjadi titik balik bagi semua pihak untuk lebih serius dalam memperkuat pelindungan HAM, baik melalui kebijakan, program pembangunan, maupun regulasi. Semoga upaya ini dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih adil dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya.