recipes88.com – Israel memutuskan untuk menutup biro Al Jazeera di wilayahnya setelah media tersebut dianggap oleh pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai ‘penghasut’ terkait pemberitaan agresi brutal Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023. Penggerebekan yang dilakukan oleh aparat Israel di kantor biro Al Jazeera di Yerusalem Timur, yang direkam dan tersebar di media sosial, menunjukkan tindakan keras terhadap peralatan penyiaran.
Keputusan penutupan biro Al Jazeera ini diumumkan oleh PM Netanyahu melalui media sosial, yang kemudian diikuti dengan layar televisi yang menayangkan siaran Al Jazeera berubah menjadi kosong. Meski penutupan ini berlaku di wilayah Israel, Al Jazeera masih terus menyiarkan peristiwa di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang diduduki Israel, termasuk konflik antara Israel dan Hamas.
Kementerian Komunikasi Israel mengkonfirmasi penutupan kantor Al Jazeera di Yerusalem, penyitaan peralatan komunikasi, penghentian siaran jaringan melalui kabel dan satelit, serta pemblokiran akses ke situs webnya. Al Jazeera mengecam keputusan Israel tersebut sebagai tindakan kriminal yang melanggar hak asasi manusia untuk mengakses informasi.
Langkah penutupan biro Al Jazeera ini merupakan dampak dari undang-undang keamanan nasional baru yang disahkan oleh parlemen Israel, memberikan wewenang kepada para menteri untuk melarang siaran saluran asing dan menutup kantor mereka jika dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan nasional.